Tingkatkan Kewaspadaan Karhutla Kodim 1001/HSU-BLG Bersama BPBD Gelar Apel Gabungan 

Amuntai-Penanggulangan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui upaya pencegahan diharapkan kerjasama dari semua stakeholder yang terlibat baik itu Pemerintah Daerah, TNI-Polri, BPBD Kab. HSU dan seluruh instansi terkait lainnya melaksanakan apel gabungan bertempat di Lapangan Stadion Karias, Kel. Sungai Karias, Kec. Amuntai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara. Jum'at (11/08/2023)

Baca juga: Padepokan SH Terate Madiun Memutih Hari Ini

Kegiatan gelar pasukan tersebut dipimpin oleh Sekda Kab HSU diikuti oleh peserta apel dari personel Kodim 1001/HSU, Polres HSU, BPBD Kab. HSU serta instansi terkait lainnya,

Dalam amanat yang di sampaikan PJ Bupati melalui Sekda Kab. HSU Bpk. Adi Lesmana mengatakan, maksud dan tujuan diadakannya apel ini adalah dalam rangka menyamakan langkah serta menyatukan tekad untuk saling bahu-membahu dalam melakukan kesiapsiagaan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di kabupaten Hulu Sungai Utara, "

Baca juga: Buruan Daftar di Event Jonggol Adventure T#1 dan Raih Banyak Hadiah Menarik

"Sebagaimana kita ketahui bersama lahan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit baik material maupun immaterial, penanggulangan dan lahan tidak dilakukan dengan sendiri-sendiri melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak, baik pemerintah pusat maupun provinsi, pemerintah kabupaten, TNI-POLRI, masyarakat serta instansi terkait lainnya, "

Sementara itu, Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos., M.I.Pol. menambahkan dalam menunjang aksi yang dilaksanakan, selain siagakan personel, Kodim 1001/HSU-BLG juga menyiapkan sarana dan prasarana, diantaranya sepeda motor dinas untuk menyisir wilayah yang sulit dijangkau, sehingga bisa bergerak cepat ke lokasi untuk segera dilakukan pemadaman, ''

Baca juga: Dorong Hilirisasi Industri, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Nikel Morut

''Upaya penanggulangan bahaya karhutla di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara, pihaknya terus bersosialisasi secara masif serta menghimbau masyarakat maupun pihak perusahaan tentang bahaya karhutla sejak dini, ”(pendim1001).